Hey, aku rindu memaknai hidup dan juga menjadi bermakna di dalam hidup ini. Semoga suatu saat nanti, ketika waktunya tiba, namun harus ku perjuangkan dari sekarang, semuanya menjadi lebih bermakna :)
Saya benci saya ketika seperti ini Saya benci saya yang berperasangka buruk terhadap masa depan Saya benci saya yang tidak memiliki kepercayaan diri Saya benci saya yang menyesali hidup Saya benci saya yang selalu mengeluh Saya benci saya yang telah membuat orang lain kecewa Saya benci saya yang tidak bisa mengendalikan emosi Saya benci saya yang berpura-pura kuat Saya benci saya yang tidak berbuat apa-apa tolong tampar saya
Your view on yourself: You are down-to-earth and people like you because you are so straightforward. You are an efficient problem solver because you will listen to both sides of an argument before making a decision that usually appeals to both parties. *really ? The type of girlfriend/boyfriend you are looking for: You are not looking merely for a girl/boyfriend - you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior. *yes , I am . haduuuh kenapa si calon pake nyumput segala yak ? Your readiness to commit to a relationship: You prefer to get to know a person very well before deciding whether you will commit to the relationship. *iya dong ya The seriousness of your love: You like to flirt and behave seductively. The opposite sex finds this very attractive, and that's why you'll always have admirers hanging off your arms. But how s
Postingan kali ini saya buat as a birthday gift for my very-best-friend :) (Bilang aja gak modal kamu, cip hihi) Sepertinya memang takdir selalu menyatukan kita ya, sa Dari awal kita bertemu, kamu masih anak kecil-beranjak-dewasa yang hobinya ngoceh Waktu itu, kamu dan geng SD kamu duduk-duduk di bawah pohon mangga di depan lapangan Kalian mengobrol (atau berteriak ? ) seru saling bercanda satu sama lainnya Dan kamu sa, adalah orang yang paling bawel diantara gerombolan itu, tentunya dengan suara khasmu Dan ternyata, inilah awal dari takdir kita sebagai sahabat sa Kita satu kelas, kelas atas paling pojok, menghadap ke jalan raya Posisi tempat duduk kita pun tidak terlalu jauh Kamu berada di baris ketiga dan shaf ketiga dari kiri, sedangkan aku berada di baris keempat shaf keempat dari kiri Awal perbincangan kita, ketika kamu pertama kali menyapa aku dan mengucapkan selamat kepadakau karena terpilih menjadi ketua kelas Meskipun aku tahu kamu ingin menyapa ak
Komentar
Posting Komentar