Postingan

Mundane life

Gambar
In the gentle rhythm of my everyday life, I've found a surprising gratitude for its simplicity. As I immerse myself in the familiar routines—each day melding into the next—there’s an undeniable calm that wraps around me like a cozy blanket. While some might see it as mundane, I find joy in these moments, savoring the beauty in the ordinary. There's a special kind of peace in the routine, and for that, I am truly thankful And maybe, life is enough as it was.

Bercerita tentang sparkling

Hal menyenangkan di pekerjaanku adalah bisa membantu orang, bisa menyebarkan value baik dan membuatnya menjadi culture yang baik juga, membuat sistem yang robust-yang bisa facilitate perusahaan dan individu buat growth dan semua pihak diperlakukan dengan fair. It's align with my personal value, so I'm happy doing my work. Tapi aku lagi kehilangan sparkling, nih. Am I already walk through the right path? ... Melihat fenomena sekarang, manusia (karyawan) hanya dijadikan sebagai komoditi, sangat menyedihkan sekali. Mudah banget buat mecat karyawan, hire lagi, mecat lagi, hire lebih banyak lagi. Manusia dengan segala kompleksitasnya di-reduce menjadi karyawan yang- ketika sudah tidak dibutuhkan- dibuang begitu saja. Dan patah hatinya lagi, kebiasaan hire-cut-chire-cut ini udah jadi common pratice, jadi orang-orang udah menganggap ini hal yang biasa. Lagu lama lah yaa, powerless people akan selalu kalah dengan yang powerful. Meskipun masih ada beberapa perusahaan yang berusaha fair ...

Evening Day

I thought no one here. It's a big lie. I just knew, and decided to stay a lil bit longer.

Ngomong tuh yang baik

Beberapa hari yang lalu, ketika sedang tilawah, rasanya tertampar bolak-balik ketika membaca tafsir QS. An-Nisa: 148:  Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Karena aku-lah orang yang hobi banget ngomong tanpa filter itu (meskipun jujur). I'm trying to be assertive, tapi seringkali nyerimpet ke agresif, meskipun aku tidak bermaksud demikian. Sebenarnya, kalo udah terlanjut ngomong jujur yang nyelekit gitu, aku sering sadar setelahnya. Baru deh nyesal, kenapa sih harus ngomong seperti itu, kalo omongannya lebih diperhalus kan lebih oke- maksud tersampaikan tanpa harus menyakiti perasaan orang- Dan ternyata, Allah udah mengatur loh ini di dalam Al-Quran. Masyaallah. As long as kamu ga terdzalimi, please try to be as nice as possible. Belajar untuk memilih padu padan kalimat yang menyenangkan, meskipun maksud yang disampaikan mungkin sesuatu yang tidak mengenakan hati. Lagi...

Cipi is Back :)

 Haiii guys :) Apa kabar? Dengan segala ke-hectic-an dunia ini, semoga Allah SWT selalu menjaga hati kita agar tetap bisa merasa, sehingga nurani tetap bisa membedakan benar dan salah. Anw, time goes too fast and I'M ALREADY 34 YO. OMG can you imagineeee that? Terakhir nulis di sini, aku masih berusia 24 tahun ya. Masih muda sekali, masih sangat berapi-api, hehe. Sebenarnya aku ga berhenti menulis, cuma pindah platform aja ke sini >> CIPINISM << Terakhir kali nulis di blog itu usia 30 tahun, ketika itu Covid masih di fase awal dan aku pertama kali merasakan yang namanya patah hati :)))) Setelah itu berhenti menulis cukup lama, cuma menulis di laman instagramku. And now here I am...... Kangeeeeen! At some point, aku ngerasa menulis ini remedy buatku. Banyak sekali hal yang berkeliaran di benakku, yang sepertinya lebih baik untuk dikeluarkan dalam bentuk tulisan, daripada nanti meledak hehe. Anw, FYI, 2 minggu kmrn aku mengalami lowerbackpain yang qadarallah lama banget ...