something from urban attack
One has to buy something to be something sepertinya saya sudah termasuk dalam golongan itu urabanisme,kapitalisme,gaulisme dan mungkin juga pesimisme,apatisme,unacuhisme Semoga tidak
Postingan
karena semua begitu indah
Semuanya pergi dan datang dengan caranya tersendiri Maka , nikmati saja detik demi detik kehidupan ini buat dia menjadi berharga ....bersyukur :)
Kesebelasan P & K BEM UI 2009
Hampir satu tahun bersama keluarga kecil P & K BEM UI 2009 Bermula dari tawaran si calon bos-yang sekarang udah jadi bos- untuk bekerja sama dengan dia dan teman-teman lainnya. Pertama dapet tawaran itu , wooow senengnya bisa dipercaya. Tapi ujung2nya bingung juga. Emank gw kompeten?*masih belum percaya dengan kemampuan saya. Dulunya saya pernah magang di bawah asuhan si bos ini , tapi saya merasa tidak allout ketika itu. Setelah berpikir selama,emm, let say 2 harian lah yaa., akhirnya saya terima tawaran itu, tentunya dengan meminta pertimbangan dari orang2 yang saya anggap significant dan restu dari orang tua saya pastinya. INI KESEMPATAN SELFI JANGAN KAU SIA-SIAKAN!!! begitu teriak kata hati saya. dan inilah saya bersama keluarga baru P & K BEM UI 2009 as time goes by kadang saya merasa kecil sekali di sini ketika mereka bilang pergerakan inilah itulah dan saya hanya diam mendengarkan kadang saya juga merasa useless ketika mereka semua sibuk sedang saya diam ...
flower
Masih saja kalah dengan situasi kenapa saya harus tenggelam? padahal saya pun bisa menjadi ombak hahahaha miris sekaliiii _sayayangtidakberdaya_
end it
iya gw sediiih , ga sesedih awal sih . tapi cukup membuat gw nyesek. tapi gw yakin Allah masih ada di deket gw , ya kan Allah ? Aku serahkan semuaNya kepadaMu , yang tahu semua isi hatiku tanpa harus aku ceritakan .
saya kagum, kamu?
kebiasaan gw setiap hari selalu mengobrak abrik tempat itu untuk mencari secercah informasi mengenai tempat gw berdiri ataupun pernah berdiri. Banyak sekali pelajaran yang bisa gw ambil. Gw berusaha mengatribusi hal yang terjadi berdasarkan benang merah dari bercak-bercak yang mereka tinggalkan. Mungkin sekarang gw hanya jadi pengamat , untuk saat ini mendekat bukan waktu yang tepat. Tapi dengan menjadi pengamat saja subhanallah begitu membuka mata gw tentang hidup ini . Hidup yang begitu berdinamika dan piuuuh keras. Sungguh rasa kagum ini kepada kalian begitu besarnya. Terima kasih tak terhingga untuk penhetahuan yang gw tau- kalian bahkan tidak sadar telah membaginya.